Di penghujung tahun ini, tim-tim Formula 1 sudah mulai
bekerja untuk menyiapkan mobilnya yang mulai akan bermunculan pada akhir
Januari. Masa uji coba akan berlangsung awal Februari dan balapan pertama,
seperti biasa, digelar di Australia pada 17 Maret 2013.
Tak banyak perubahan dalam peraturan sehingga tak banyak
pula peluang untuk menemukan celah-celah guna mendapatkan keunggulan. Musim
balap 2012 bisa dikatakan salah satu yang paling menarik dengan tujuh pembalap
meraih juara di tujuh Grand Prix pertama dan Sebastian Vettel meraih juara
dengan hanya selisih tiga angka dari Fernando Alonso.
Kita lihat sekilas kondisi tim-tim utama Formula Satu dalam
menghadapi musim 2013.
Red Bull
Setelah tiga kali berturut-turut meraih juara untuk pembalap
dan tim dengan komposisi pembalap yang sama, jelas Red Bull merupakan tim yang
terkuat. Dalam musim 2012, Sebastian Vettel berhasil mengejar dari ketinggalan
40 angka dari Fernando Alonso untuk meraih juara 2012.
Akankah Vettel menyamai rekor Schumacher? |
Kepala tim perancang Red Bull, Adrian Newey sudah mengatakan
sedikitnya perubahan dalam peraturan membuat amat sulit untuk menemukan
keunggulan teknis. Jika ada, jelas Newey akan bisa menemukannya. Dan Vettel
jelas akan berupaya untuk menambah catatan juaranya sebagai orang kedua yang
bisa meraih lima juara berturut-turut setelah rekan senegaranya, Michael
Schumacher.
Bagaimanapun kenyataan bahwa sepanjang sejarah F1 baru
Schumacher yang pernah meraihnya menjadi petunjuk tidak mudah bagi Vettel untuk
menyamainya.
Ferrari
Bagi Ferrari, pertanyaan yang akan dibawa ke tahun 2013
adalah apakah mereka akhirnya bisa mengembangkan mobil yang handal? Setelah
masa jaya Ferrari bersama Schumacher, tampaknya mereka lebih banyak
mengandalkan pada kemampuan dan bakat Alonso.
Mobil Ferrari pada musim 2012 sebenarnya sudah cukup baik,
namun jelas masih di bawah mobil Red Bull atau McLaren. Dan di penghujung musim
balap, sepertinya terlihat rasa frustasi Alonso yang tidak bisa tidak
mempengaruhi juga hubungannya dengan tim.
Alonso nyaris meraih juara 2012 dan 2013 -walau dengan
mengenderai mobil yang relatif tidak sebaik mobil tim utama lain- dan pada
balapan akhir Vettel yang merebutnya. Pembalap Spanyol ini terikat kontrak
dengan Ferrari hingga tahun 2016 namun jika musim mendatang Ferrari masih tetap
berjuang, mungkin akan makin membuat hubungan Alonso dengan tim memburuk.
McLaren
Bagaimana McLaren bertahan tanpa Lewis Hamilton? Inilah
pertanyaan utama bagi tim asal Inggris ini.
Secara statisik mungkin tidak akan berdampat besar karena
Jenson Button sebenarnya meraih angka lebih banyak dari Hamilton dalam tiga
balapan terakhir. Namun Hamilton tampaknya memiliki daya saing yang tinggi
namun di beberapa balapan ketidakhandalan McLaren membuat Hamilton kehilangan peluang
merebut juara di tiga GP.
Masih ada lagi yang bisa disebut 'nasib sial' bertabrakan
dengan beberapa pembalap lain yang bisa dikatakan bukan karena kesalahan
Hamilton. Salah satu kemungkinan bagi McLaren adalah Button kini lebih leluasa
dan Sergio Perez -yang menggantikan Hamilton- mampu untuk masuk di barisan
papan atas pembalap.
Tentu kemungkinan itu didasarkan pada asumsi McLaren
memiliki kualitas mobil yang sama atau lebih baik.
Mercedes
Kehadiran Lewis Hamilton jelas membuat Mercedes jadi lebih
bersemangat namun mereka tetap perlu meningkatkan penampilan mobilnya. Hamilton
secara terbuka sudah menurunkan harapan dan menjelaskan bahwa dia menyadari
masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Bagaimanapun secara pribadi, walau tidak berharap merebut juara
2013, dia yakin bisa menang di beberapa balapan. Tapi apakah dia bisa
mengatasinya jika gagal meraih juara di satu atau beberapa GP? Apakah gaji
US$31 juta akan membuat dia tetap bersedia menerima kenyataan bahwa mereka
sedang dalam proses 'pekerjaan masih belum selesai.'
Atau dia mungkin mengulang lagi seperti di McLaren, menjadi
angin-anginan dan kemudian mundur.
Masih ada lagi peluang persaingan antara Hamilton dengan
Nico Rosberg -yang merupakan pembalap kedua Mercedes namun belakangan tampil
baik.
Lotus
Penampilan Lotus dalam musim 2012 jelas merupakan cerita
keberhasilan. Setelah masa-masa yang sulit, mobil mereka cepat dan Kimi
Raikkonen memanfaatkannya dengan baik. Namun beberapa pihak di dalam tim
berpendapat mereka mestinya bisa meraih lebih banyak juara GP jika mantan
pembalap mereka, Alonso, yang berada di dalam ruang kemudi.
Raikkonen sendiri memperlihatkan konsistensi walau ada
anggapan dia mestinya bisa tampil lebih baik pada balapan-balapan awal musim
2012. Sedangkan penampilan Romain Grosjean yang cukup baik masih diwarnai
dengan beberapa kesalahan.
Untuk 2013, jelas sudah ada modal dasar bagi Lotus dan jika
mobil musim 2012 dikembangkan dengan lebih baik maka akan mendukung konsistensi
Raikkonen dan jika Grosjean mengurangi kesalahan maka Lotus bisa menjadi salah
satu tim saingan.
Tim-tim lain
Sauber dilihat sebagai tim yang memilki mobil yang baik pada
tahun 2012 walau masih perlu dimaksimalkan oleh para pembalapnya. Sementara
pembalap asal Finlandia, Valtteri Bottas -yang menggantikan Bruno Senna di Tim
Williams- harus membawa kemampuannya sebagai pembalap uji coba ke balapan yang
sebenarnya.
Di Toro Rosso, baik Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne
perlu menunjukkan kepada tim senior, Red Bull, bahwa keduanya bisa disipakan
sebagai pembalap masa depan. Dua tim yang sudah bergabung dalam empat musik
terakhir, Caterham dan Marussia akan berjuang untuk memperkecil jurang
pencapaian mereka dengan tim-tim di papan tengah.
Jadi balapan untuk musim 2013 akan tetap menarik.
(Muhammad Tio Istinanda 102050164 | Unpas Bandung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar