Boleh Gaya, Asal Jaga Kesehatan Juga!!
Behel atau kawat gigi
saat ini sangat populer di Indonesia, terlebih di kalangan para remaja
(pelajar) ibukota. Hal ini tak lepas dari gaya hidup yang "aneh". Saya
katakan "aneh" karena memang cukup menggelitik. Bagaimana bisa behel
yang fungsi utamanya untuk merapihkan susunan gigi bisa menjadi sebuah tren
fashion. Parahnya katanya kalau tidak pasang behel / kawat gigi itu gak gaul.
Lantas apa behel ini bahaya? Apa saja efek buruk dari memasang behel? dan Tips
apa saja yang harus dilakukan? Simak tulisan berikut sebelum anda putuskan
untuk memasang behel, simak hal-hal berikut:
Kegunaan Memasang
Behel
Menurut kalangan
dokter gigi, behel sebenarnya ditujukan untuk merapikan letak dan susunan gigi.
Gigi yang menumpuk dan tidak rata dapat menimbulkan berbagai masalah,
diantaranya kebersihan dan bau mulut. Selain itu, behel dapat bermanfaat untuk
memperbaiki mekanisme mengunyah, pencernaan, pengucapan dalam bertutur, serta
memperbaiki penampilan wajah.
Pasang Behel Itu Tidak
Mudah
Perlu diketahui juga
bahwa pemasangan behel tidak semudah bayangan orang. Karena diperlukan prosedur
yang sangat hati-hati, melalui proses pemeriksaan, foto susunan gigi, hingga
membuat cetakan gigi pasien agar diketahui bagian-bagian yang memang memerlukan
perbaikan. Selain itu, pemasangan behel memang harus dilakukan kepada ahlinya,
agar tidak menimbulkan efek samping.
Bahaya Memasang
Behel
Bahaya / efek buruk
yang muncul setelah memasang behel diantaranya, kawat gigi bisa merusak posisi
gigi.Tulang yang memegang gigi akan rusak dan bisa membuat gigi goyang. Hal ini
merupakan kerugian besar yang tidak bisa dibayar, karena gigi kalau sudah
goyang tidak bisa dicekat lagi.
Tips Sebelum Memasang
Behel
Hal-hal berikut bisa
anda lakukan supaya tidak sembarangan mendapatkan perawatan atau pengobatan
gigi yaitu:
1.
Pergilah ke tempat yang diakui yaitu di Puskesmas, rumah sakit
pemerintah atau RSGM, biaya tidak mahal dan jelas bisa di pertanggungjawabkan
mutu serta kualitasnya.
2.
Jangan menganggap pengobatan gigi itu mahal, karena ada yang
murah dan terjamin mutunya.
3. Peliharalah gigi yang sehat tetap sehat, apabila ada kelainan
dan butuh bantuan maka datanglah sedini mungkin dan jangan tunggu sampai parah
seperti gigi berlubang.
4. Kontrol kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali.
(Ratna gustina 102050189)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar